Hati-hati dengan perasaan tak nyaman
bila melihat orang lain mampu melakukan
lebih dari apa yang kita lakukan
dan berhasil meraih sukses.
Perasaan itu jika dibiarkan
akan membuat kita melakukan tindakan
yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Hati yang tenang menyegarkan tubuh,
tetapi iri hati membusukkan tulang."
( Amsal 14:30 )
Ayat di atas
mengingatkan bahwa sikap iri hati
dapat membusukkan tulang,
artinya membawa dampak kerusakan
bagi tubuh yang paling kuat sekalipun.
Sebaliknya, hati yang tenang,
yang tidak mudah marah atas keberhasilan orang,
yang selalu mengucap syukur
akan membawa dampak bagi tubuh,
yakni tubuh yang segar.
Banyak orang merasa tidak nyaman
dengan keberhasilan orang lain.
Itulah benih-benih iri hati!!!
Iri hati mungkin naluri alamiah,
namun membahayakan,
dan kita harus mengatasinya.
Bersyukur dan ikut merayakan
keberhasilan orang lain justru lebih baik.
Belajar dari kesuksesan orang lain
jauh lebih berguna ketimbang membencinya.
"Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita,
dan menangislah dengan orang yang menangis."
( Roma 12:15 )
Be blessed,
إرسال تعليق