JANGAN MEMANDANG MUKA

* Yakobus 2:1b,
janganlah iman itu kamuCamalkan dengan  memandang muka.

Seorang terpelajar pada suatu saat mendapat tiket gratis menginap di sebuah hotel berbintang. Ia datang dengan pakaian sederhana dan bekal seadanya. Ketika tiba di hotel, manajer hotel tidak bersahabat menyambutnya. Ia membiarkannya kebingungan.

Hari berikutnya, orang tersebut membeli setelan baju mewah, dengan dandanan mewah. Saat kembali ke hotel, manajer hotel menyambutnya dengan ramah, dan mengajaknya makan bersama. Ia memesan hidangan khusus yang paling lezat.

Orang itu duduk berhadapan dengan sang manajer hotel. Namun, orang itu tidak memakan hidangan yang disediakan untuknya melainkan ia melumuri pakaiannya dengan makanan spesial itu. Sang manajer heran dan menanyakan apa maksud tamunya berbuat demikian. Lalu ia menjawab, "Kemarin saya datang dengan pakaian lusuh, Anda tidak peduli dengan saya. Anda membiarkan saya kebingungan. Tetapi setelah saya memakai pakaian mewah ini, Anda menawari saya makanan mewah ini. Sekarang saya tahu bahwa makanan ini bukan untuk saya melainkan untuk pakaian mewah ini!"

Membedakan orang melalui penampilan bukan hanya milik orang modern saja. Pada jemaat di mana Yakobus melayani juga terjadi perlakuan seperti itu. Ada orang-orang yang diperlakukan istimewa dan ada juga sebaliknya, memandang rendah orang. Perlakuan seperti ini dipandang oleh Yakobus sebagai tindakan yang jahat. Mengapa? Karena YHWH sendiri tidak pernah membeda-bedakan orang bahkan justru mereka yang sederhana dan yang seringkali dilecehkan sesamanya justru merekalah yang dimuliakan Tuhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI!

Post a Comment

أحدث أقدم